Text Jalan

SALAM GOWES...SALAM LESTARI......... SELAMAT DATANG DI www.makimount.blogspot.com | www.komputer-prima.co.cc AYO KITA MELINTASI GUNUNG DENGAN SEPEDA AGAR BUMI SELALU TERSENYUM _ didukung oleh AGEN JNE GATSU (jl gatot subroto 177a bandung tlp 022-75199930_022-93899930_bisa dijemput* jne gatsu melayani dengan hati)

Kata Cinta

Terinspirasi dari kata-kata si unyil dalam film serial versi TVRI, yang selalu mengatakan ayo kita kemon jika mengajak temannya bermain, MAKIMOUNT (MAri KIta keMOUNT)merupakan kalimat ajakan buat orang2 beriman yang mempunyai jiwa petualang untuk membaca ayat-ayat Tuhan yang tidak tertulis dalam setiap petualangannya
_GOWES KEMON NYEKER KEMOUNT_

( CYCLING,HIKING AND MOUNTAINEERING )

CEKIDOT !!!!

Makimount Bicycle Across Slideshow: Abu’s trip from Bandung, Java, Indonesia to Lembang was created by TripAdvisor. See another Lembang slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

Minggu, 26 Juni 2011

TRIP JURASSIC

Perjalanan gowes kali ini melanjutkan trip sebelumnya, trip yang tertunda sewaktu gowes sukawana dan puncak tangkuban, karena faktor situasi dan kondisi (sikon) yang sudah tidak memungkinkan akhirnya trip jurassic urung dilakukan saat itu.
tapi tanggal 26 juni kemarin tim makimount and friends berkesempatan untuk merasakan nikmatnya sensasi gowes jurassic, entah kenapa dinamakan jurassic padahal enggak satupun hewan purba yang menakutkan itu muncul dihadapan ^_^
tapi kita harus menghormati para goweser pendahulu yang telah memberikan nama itu, sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasnya menemukan track ini.
track yang lumayan panjang, 90% didominasi oleh single track dan hanya sedikit single track makadam, perjalanan yang sangat asik, top markotopp, maknyus dan sebagainya (susah mencari kalimat u/ melukiskan nikmatnya track ini), beberapa gambar mungkin bisa menceritakan asiknya gowes jurassic ini,

mapping trip jurassic dimulai dari track DH (downhill) cikole dan finish di es shanghai tubagus ismail...mantaff


start gowes to jurassic persis disamping tugu selamat datang perbatasan antara kab bandung dan subang, isi bensin di warung ini untuk memaksimalkan tenaga !!!!


panorama hutan pinus yang indah menemani setiap kayuhan ...


bocor ban,,,, kerjasama tim sangat diperlukan !!!!!!!!


om Sony yang melaju kencang setelah dicharge segelas kopi hitam,,,jari2 tangannya tak lepas dari rokok,,, itu yang membuatnya memiliki tenaga xtra ( hahhh dasar, don tray dis et hom )


subhanalloh..... mantaff abiezzz


MAKIMOUNT AND FRIENDS
hobi yang telah menyatukan kita sobat,,,
kapan-kapan kita bisa gowes bareng lagi

KESIMPULAN
track jurassic benar2 asik, lokasi yang tidak begitu jauh dari kota bandung memungkinkan untuk bisa digowes setiap akhir pekan tapi untuk mencapai titik awal gowes (start) disarankan sih mening diloading, jadi bisa menikmati track ini dengan stamina yang masih bagus, lama perjalanan kurang lebih satu jam (jika lancar), untuk jalan pulang silakan berpetualang sendiri, bisa kembali ke jalan utama lembang atau kearah maribaya.... untuk yang belum pernah mencicipi track ini sok tah silakan gowes ke jurassic dijamin orgasme" ^_^

narasi & dok photo_ Abu Amal
mapping_ Jang Yudi

Selasa, 14 Juni 2011

APA ITU ORBS ???

Teman teman ada yang mengetahui ORBS? ORBS merupakan sebuah fenomena munculnya lingkaran putih pada sebuah frame foto yang di indikasikan sebagai hadirnya sosok dari dunia lain ( baca; sosok gaib), bulatan bulatan pada frame foto tersebut terkadang muncul dalam jumlah banyak dan meninggalkan jejak.

Pada teknologi fotografi digital khususnya untuk penggunaan kamera ultra compact, orbs disebut juga sebagai orbs backscatter. orbs backscatter biasanya terjadi karena konstruksi lensa dan built-in flash yang berdekatan pada kamera multi-compact tersebut sehingga mengecilkan sudut pencahayaan ke lensa dan otomatis menaikkan refleksi pencahayaan pada partikel-partikel yang hampir tak terlihat dengan mata telanjang di depan lensa. Oleh karenanya, orbs backscatter bisa dihasilkan dari partikel-partikel seperti debu, bubuk dan partikel cair yang jatuh seperti misalnya derai air hujan. terkadang kalau kita melihatnya kita berfikir kalau lensa kamera kita kotor sehingga menghasilkan efek bola putih tersebut.

Orbs adalah sebutan yang populer untuk bulatan anomali yang muncul pada foto.Dalam bahasa spanyol biasa disebut dengan canoplas.Dalam kamera dan video orbs muncul seperti bola, permata atau bulatan cahaya dengan ukuran gambar seperti bola golf sampai dengan bola basket. Orbs dipercaya sebagai penampakan hantu oleh paranormal atau orang yang memiliki kemampuan melihat alam gaib. Beberapa orang mampu melihat orbs dengan mata telanjang, ini karena bakat atau dengan latihan.
Karena orbs bergerak dengan cepat, maka tidak semua kamera dapat menangkapnya.Butuh kamera dengan resolusi tinggi. Kamera digital dengan resolusi 1.3 mega pixel sekarang sudah bisa menangkap orbs tersebut. Untuk menangkap orbs yang bagus, sangatlah mudah. Anda tinggal masuk ke rumah atau tempat yang dianggap angker oleh masyarakat, sendirian, gunakan kamera digital anda dan foto sembarang ke banyak tempat.
Anda juga bisa memfoto orang yang diduga memiliki susuk atau Khodam (Jin). Biasanya setiap kali kita mengambil gambar tersebut dengan kamera digital, orbs selalu muncul disekitar orang tesebut. Orbs bisa membias menjadi seperti kumpulan awan atau asap, dengan istilah Ektoplasma. Ektoplasma ini diduga sebagai transformasi hantu yang kedua sesudah orbs.
Dari beberapa penjelasan diatas terdapat kontradiksi yang menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan sebuah ketidak sengajaan oleh sebab sang fotografer mungkin lupa menjaga kebersihan lensa kamera mereka (Noise), namun di lain pihak, banyak juga para fotografer yang mengklaim mereka selalu menjaga performa kamera mereka dalam keadaan bersih dan hasil jepretan tetap menghasilkan Orbs tadi. Untuk beberapa pengambilan foto ada yang mengaku kalau gambar mereka setelah cetak bila diperbesar pada lingkaran putih tersebut akan menampakkan sosok gaib (Ghostly phenomena).
Selama ini memang dunia gaib menjadi sangat diminati beberapa orang hingga melakukan serangkaian penelitian, salah satunya dengan alat berkomunikasi dengan alam gaib EVP (Electronic voice phenomenon) yang mungkin pernah teman teman saksikan dalam film "White Noise" (beda halnya dengan Orbs yang menagkap energi lain dengan tampilan Visual pada Frame foto, EVP merupakan sebuah alat untuk menampilkan Voice atau suara suara dari alam ghaib).
Lokasi lokasi yang biasanya cenderung menjadi favorit untuk Orbs menampakkan dirinya adalah seperti rumah kosong yang angker, pemakaman umum.

bahkan ada sebuah riset yang menyatakan bahwa tempat ber aura atau energi positif pun bisa jadi tempat penampakan Orbs tersebut, contohnya tempat peribadatan (masjid,pura,gereja,kuil,synagog dll), rata rata mereka yang berhasil mendapatkan gambar Orbs tersebut menggunakan kamera pocket biasa (1.3 MP-keatas) bukanlah sebuah kamera digital yang beresolusi tinggi.
Sekali lagi artikel ini hanya sebuah penjelasan mengenai Orbs, bukan sama sekali sebuah ajakan untuk berfikir klenik, terkadang hal hal diluar perkiraan dan kemampuan manusia bisa hadir begitu saja tanpa di minta, dan kita sebagai manusia tetap percaya ada kehidupan lain di luar sana, Artikel ini hanya menjelaskan Apa itu Orbs yang mungkin ada beberapa teman teman belum mengetahuinya. bagaimana teman teman menyimpulkan nya? terserah teman teman....

ini adalah salah satu penampakan orbs saat berphoto digua belanda yang berlokasi di taman hutan raya ir Juanda, saat sedang gowes kedalam gua jang yudi minta diphoto dan tanpa disengaja kamera yang kita pakai menangkap penomena orbs ini.

sumber artikel shvoong.com
sumber photo jang yudi & google

kesimpulan
penomena is penomena jangan sampai menghentikan langkah kaki/gowesan kita untuk mencapai puncak idaman ^_^

Minggu, 12 Juni 2011

PESONA CIHAREGEM

Aktifitas para goweser setelah sampai diwarban(warung bandrek), biasanya kongkow2 dengan teman seperjuangan setelah menaklukan tanjakan yang lumayan pedas yang bisa membuat detak jantung kita berdetak tak beraturan dan nafas yang terengah-engah, apalagi buat goweser yang baru pertama kali ke warban kalau ga TTB (tuntun bike) ya angkat tangan sambil melambaikannnya, gayanya persis seperti uji nyali diacara dunia lain ^_^

menghah..heh..hoh ria !!!!


parkiran sepeda yang disediakan oleh yang empunya warung "tengkiw bapa"

kongkow2 sambil ngupi ... mantafffffff

Warban dianggap terminalnya untuk para goweser, setelah ngobrol-ngobrol sambil ditemani segelas teh manis hangat atau bandrek susu plus kudapan seperti bala-bala atau gehu, perut kenyang lalu pulang, kembali ke track semula atau kalo yang suka offroad biasanya menuju track tamiya yang asik.
Padahal masih banyak lagi lokasi diseputaran dago bandrek yang memiliki view yang bagus yang sayang kalau dilewatkan, salah satunya adalah desa ciharegem, tempat yang satu ini sering terlewatkan oleh para goweser selain jarang dixpose juga lokasinya yang lumayan harus kembali memeras keringat, lokasinya tidak jauh dari BHD hanya memerlukan waktu 20 sd 25 menit (versi lutut ane merek shimano tourney...he..he..he), kita tinggal ambil jalur kiri BHD, ada 2track satu turunan dan satu lagi tanjakan, ambil track yang menanjak, setelah 15 menitan mengayuh kita akan menemukan perkampungan, ikuti terus sampai menemukan persimpangan, belokan stang kearah kiri trus nikmati saja track yang menanjak, dari trac ini sudah bisa kelihatan panorama yang indah berupa pohon2 pinus TAHURA(taman hutan raya)tapi posisi kita belum afdol

gambar yang agak keputih-putihan ini kemungkinan adalah polusi dari kota bandung,karena gambar diambil siang sekitar jam 11:30 dengan panas yang menyengat



Lebih mantaf jika kita menggambil gambar dari patahan lembang, tinggal gowes sedikit lagi sampai rumah yang paling ujung lalu prosotan kearah bukit,lalu sampailah disebuah batu besar (cadas gedogan) yang merupakan patahan lembang, mata kita akan benar benar disuguhi panorama yang mengagumkan mahakarya ciptaanNYA
nih buktinya !!!!!!

bunga yang cantik ^_*

sedang menghuleng he..he..he (lokasi_cadas gedogan)

banyak ditumbuhi ilalang yang indah

patahan lembang terlihat jelas sampai dimana kita berdiri dan masih panjang membentang

sok bagi yang belum silakan mencoba gowes ke ciharegem, jangan lupa lututnya diupgrade jadi XTR,,, ^_^sok ambil gambar sebanyak-banyaknya mumpung gratis bisi kaburu ditiket kunu boga tanah he..he..he..

kesimpulan
subhanalloh pemandangan indah,,,
gunung yang begitu kokoh berdiri tidak sanggup ketika Engkau amanatkan u/ menjadi khalifah dimuka bumi ini, tapi manusia yang kecil mungil sok kepedean menerimanya, Rabb Engkau maha tahu segalanya, semua atas kehendakMu, jadikanlah kami mahklukMu yang tahu diri... amiin

Rabu, 08 Juni 2011

Sepenggal Perjalanan Ke Gunung Bukittunggul

Catper waktu dulu ke gunung Bukittunggul

Sabtu, 22 November 2006

Sebenarnya saya sempat ragu mendaki gunung Bukittunggul. Udah musim hujan, belum tahu jalur, dan jujur saja saya masih sedikit ragu kalo mendaki hanya berdua, udah ngga rame, sepi pula, terus sedikit takut kalo pas ngekemp nya ^.^ Alasanya saya susah tidur kalo di gunung. Pas obrolan habis, terus teman udah tidur, tinggalah aku yang terdiam mendengarkan segala suara-suara hutan yang buat aku sedikit merinding. Tapi untunglah ada dua teman lagi yang ngedadak ikut, jadi rasa ragu itu langsung hilang.

Kami berempat berangkat dari terminal Ciroyom menggunakan angkot jurusan Lembang. Sampe Lembang kami belanja sedikit makanan, kemudian langsung naik angkot berwarna kuning yang sedang ngetem, dan yang lebih parah kami penumpang pertama yang masuk angkot ini, hingga kami harus menunggu setengah jam lebih supaya angkot terisi penuh dan berangkat. Angkot tujuan Cibodas ini sebagian sudah tua dan ngga layak jalan.

Akhirnya kami sampe di patrol, di penghujung berhentinya angkot ini. Setelah sholat dan makan siang, kami melanjutkan perjalanan ke sebuah kampung bernama Pasirangling, atau kalo di peta Topografi bernama Pojok, waktu tempuh kurang dari 1 jam dengan melintasi perkebunan sayur seperti Kol.

Disini view nya indah sekali, di sebelah timur terlihat gunung Pulusari yang menyatu dgn Patahan Lembang berderet hingga ke barat, dan disebelah barat terlihat sederetan daerah Lembang, gunung Tangkuban Perahu yang sedikit berkabut, disambung gunung Burangrang dibelakangnya. Saya ngga menyiakan kesempatan ini untuk berfoto foto. Tapi sial !!,. Memori external kameranya ngga dibawa, memori bawannya hanya muat 10 foto ?!. Mau ngga mau saya menggunakan kamera Hp, walaupun hasilnya kurang memuaskan.

Karena di sepanjang jalur ngga terdapat air, di Pasirangling kami mengisi penuh persediaan air, karena hanya inilah kampung terakhir menuju Bukittunggul. Setelah sedikit bertanya ke penduduk sekitar, kami melanjutkan perjalanan.

Awal perjalanan kami melalui jalur tanah agak besar, jalur ini biasa digunakan penduduk untuk mengangkut hasil kebun. Karena jalurnya berkelok-kelok mengikuti kontur yang agak datar, kami pun memilih jalur lurus/potong kompas dengan maksud mempersingkat perjalanan. Tapi kami nyasar, jalur setapak menjadi hilang dan kami berada dilembahan yang ngga jelas, maklum kami baru pertama ke gunung Bukittunggul ini. Tapi untunglah saya bawa peta, Setelah orientasi peta, kami sepakat untuk mendaki punggungan sebelah kiri, dan kami pun menemukan jalur di puncak punggungan yang tadi sempat hilang.

Jalur awal agak landai, tapi setelah beberapa menit kemudian jalur menjadi curam dan licin dengan kemiringan hampir 80 derajat. Belum lagi banyak pohon dan rumput berduri menghalangi jalur. Dan terpaksa kami harus menebas pake golok, screambling sampe merangkak.

Melintasi Pohon Melintang

Kesal sekali harus berada paling depan, bukan apa-apa tapi dijalur banyak terdapat sarang Laba-laba yang ngga kelihatan, sehingga muka saya sering terkena Laba-laba dan sarangnya yang membuatku riskan. Saya berpikiran kalo jalur ini jarang sekali dipakai.

Pukul 17.30 medan menjadi agak landai. Saya mengira sampe di puncak karena jalur yang turun drastis menjadi landai. Tapi ternyata hanya sebuah dataran memuat dua buah tenda. Lokasinya tertutup sekali, pohon-pohon banyak sekali ditumbuhi lumut. Dari sini jalur ngga terlalu curam, hanya saja jalur lebih tertutup, gembur dan lembab.

Walau hari sudah mulai gelap tapi saya sempat melihat bunga-bunga yang begitu fantastis indah sekali, dengan warna-warna yang mencolok kontras dengan dedaunan, sehingga saya begitu jelas melihat bunga tersebut.

Jalur menjadi sangat gembur dan melipir ke samping. Disini kami dikagetkan dengan banyaknya bekas galian dan kaki-kaki binatang, yang saya kira ini bekas babi hutan. Dilihat dari bekas kakinya, babi hutan ini sepertinya agak besar. Kami semua terdiam sambil berjalan perlahan dalam gelapnya hutan. Agak takut juga sih, karena bekas binatang ini belum lama. Karena ingin cepat keluar dari area bekas binatang, dan yang paling penting pengen cepat nyampe puncak, kami mempercepat langkah.

Setelah keluar dari jalur gembur tersebut, jalur kmudian menyatu dengan bekas jalur lama yg sudah tidak terpakai lagi.

Pukul 18.30 kami sampe di sebuah dataran tertutup penuh dengan pohon berlumut yang ternyata adalah puncak sejatinya gunung Bukittunggul. Itu terbukti dengan ditemukanya beberapa kolam kering.

Campsite

Alhamdulillah kami berempat telah sampe di puncak. Ketiga teman saya langsung mendirikan tenda, lalu saya membuat perapian untuk penerangan dan sekedar menghangatkan air untuk beberapa gelas minuman bandrek.

Pukul 21.00 setelah makan malam, Ebek dan Fufu bergegas masuk tenda untuk tidur, sementara saya dan tatang diluar tenda sekedar ngobrol dan menikmati hangatnya minuman bandrek. Setelah ngga ada lagi tema untuk ngobrol, dan tatang sepertinya sudah mulai ngantuk, kami berdua masuk tenda untuk bergabung dengan kedua teman yang sudah tertidur ngorok abizz. Seprti biasa tinggalah saya yang terbangun sendirian ditemani lantunan suara wayang golek yang terdengar dari Mp4 nya kang ebek.

Saat Mp4 sudah mati karena habis batre, mulailah terdengar suara binatang hutan yang saling bersahutan, ditambah pula suara hujan dan angin yg ngga mau kalah. Terdengar pula rupa-rupa suara aneh yg bikin nyali ciut dan agak merinding, membuat suara sepertinya menyatu menjadi sebuah suara konser musik alam.

Tetapi yang mendominasi suara alam tersebut adalah suara binatang, seperti suara Kodok di sawah, tapi begitu keras dan menggema. Saya jadi berpikir, emang di ketinggian 2000 lebih ada kodok ??, belum sempat terjawab, mata saya dah ngantuk dan dilanjutkan dengan tidur…..****

Minggu, 23 November 2006

Bukittunggul puncaknya tertutup, sama sekali ngga ada view, dan kalo malam akan sangat gelap. Lokasinya ngga terlalu luas, ngga ada tugu atau penanda ketinggian, yang ada hanya beberapa buah kolam kering dengan posisi menyusun ke bawah. Penduduk setempat menyebutnya Babalongan.

Pagi-pagi pukul 05.30 salah satu teman saya sudah diluar tenda untuk membuat air hangat. Sementara saya baru bangun dan masih dibalut Sleppingbag, ngga rela rasanya melepas Sleppingbag karena begitu dinginnya pagi itu. Karena waktu beranjak siang, saya langsung beres-beres. Setelah makan pagi dan paking, kami berfoto-foto dan sempet jalan-jalan melihat sekeliling puncak dan kolam.

Terdapat tiga buah kolam kering yang menyusun ke bawah. Dan hanya dua buah kolam saja yang bisa saya turuni, sementara kolam ketiga yang posisinya paling bawah susah untuk dituruni. Ketiga kolam ini sering disebut Babalongan yang konon bekas peninggalan masyarakat Bandung zaman Megalitik.

Babalongan

Dari puncak saya mencoba membaca peta. Dan hasilnya kami turun ke jalan semula. Sebnarnya dari puncak saya ingin meneruskan perjalanan melalui jalur lainnya yang terdapat di pinggir kolam, hanya saja jalurnya lebih panjang dan saya kira akan lebih jauh bila pengen pulang melewati Terminal Lembang lagi.

Turun dari puncak ternyata sangat singkat, hanya diperlukan waktu satu jam untuk nyampe di batas vegetasi/perkebunan.

Pas nyampe jalan raya terdekat kami lngsung menumpang angkot menuju Lembang, lalu diteruskan ke Bandung.

Akhirnya nyampe juga kami kerumah masing-masing dengan selamat…***

Kamis, 02 Juni 2011

LAUNCHING LOGO MAKIMOUNT


MAKIMOUNT (mari kita kemount) yang mempunyai makna ajakan mari kita kegunung, sebenarnya bermaksud mengajak kami pribadi juga anda agar merasa terpanggil untuk mencintai alam ini sebagai karunia yang diberikan Tuhan yang sangat tak ternilai harganya, gambar logo ini menggambarkan jiwa-jiwa kami yang merindukan akan keseimbangan dan keselarasan semua mahkluk ciptaan Tuhan, manusia yang diberikan amanat untuk menjadi pemimpin dimuka bumi ini seharusnya bisa melaksanakan amanatnya dengan baik sesuai dengan keinginanNya,
Dua gunung yang tampak melambangkan pegunungan yang harus dijaga kelestariannya agar selalu hijau, jauh dari pembalakan dan perambahan hutan, supaya menjadi tiang pancang kokohnya planet ini, untuk huruf O pada tulisan makimount kami ganti dengan gambar ban sepeda dengan arah mata angin melekat, sepeda adalah kendaraan yang ramah lingkungan dan 100% tidak ikut andil dalam pencemaran udara dibumi ini juga merupakan kendaraan kami saat berpetualang menikmati pegunungan dikota bandung tercinta, sedangkan untuk arah mata angin melambangkan kemana pun kita dan dengan siapa pun kita dan dari arah manapun teman kita saat berpetualang kita harus bisa mengkampanyekan agar mulai mencintai alam ini seperti mencintai diri kita sendiri, sedangkan untuk gambar bunga edelweiss itu adalah lambang dari keabadian ( smoga blog ini abadi ^_^ ), walaupun bumi ini pasti akan hancur musnah semoga kita tidak menjadi bagian dari orang-orang yang menghancurkannya.
( jadi inti namah mari kita kemount (MAKIMOUNT) welah.... gitu aja ko repot :D )


tank to
sahabatku Budi Setiawan yang mau meluangkan waktu disela-sela kesibukannya sebagai wirausahawan untuk membuatkan logo makimount ( yang mau konsultasi masalah desain interior sok silakan hub 081809615375 )
om budi semoga usahanya diberikan kelancaran selalu, amiin